5 Tradisi yang Sering Ada Saat Tahun Baru Imlek

5-Tradisi-yang-Sering-Ada-Saat-Tahun-Baru-Imlek

Warga Tionghoa memiliki sebuah perayaan yang mereka peringati setiap tahunnya, yaitu perayaan Chinese new year atau yang biasa juga disebut dengan imlek. Pada perayaan imlek yang menjadi penAnda pergantian tahun di kalender China ini, Anda bisa melihat berbagai tradisi unik dan khas yang selalu dilakukan oleh para warga Tionghoa seperti berikut.

1. Mengaplikasikan warna merah

Ketika menjelang perayaan imlek, Anda akan menemukan banyak ornamen-ornamen dengan warna merah. Warna merah memang selalu mendominasi perayaan imlek di berbagai tempat, seperti di rumah, tempat ibadah, dan tempat-tempat lainnya. Di kalangan masyarakat Tionghoa, merah merupakan warna yang mencerminkan kesejahteraan dan kekuatan. Warna merah juga dipercaya menjadi warna yang membawa keberuntungan.

Selain itu, penggunaan warna merah di berbagai aspek saat menjelang imlek dipercaya akan mengusir keberadaan Nian. Dalam mitos yang dipercaya masyarakat Tionghoa, Nian adalah sosok sosok hewan buas yang sering muncul ketika tahun baru imlek dan akan mengganggu anak-anak mereka.

Selain menjadi dekorasi ruangan, warna merah ini juga sering diaplikasikan pada pakaian ataupun aksesoris ketika perayaan imlek. Jadi jangan heran jika pada perayaan ini selalu identik dengan warna merah.

2. Tradisi bagi-bagi angpao

Momen Chinese new year sering menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak Tionghoa karena saat itu mereka akan mendapatkan angpao. Angpao merupakan sebutan untuk amplop dengan motif khas Tionghoa yang didalamnya berisi uang. Pada hari raya imlek, angpao ini akan dibagi-bagikan kepada anak-anak dan sanak keluarga lainnya yang belum menikah.

Satu hal yang unik dari angpao ini yaitu Anda tidak boleh memasukkan unsur nomor 4 dalam jumlah uang dalam angpao. Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, nomor 4 dipercaya sebagai angka yang membawa kesialan.

Selain menghindari unsur nomor 4, jumlah uang dalam angpao juga tidak boleh ganjil karena unsur ganjil identik dengan pemakaman. Tradisi bagi-bagi angpao ini dipercaya sebagai tradisi untuk mentransfer kesejahteraan dan memperlancar rezeki mereka di tahun yang akan datang.

3. Barongsai dan liong

Tradisi perayaan imlek tidak akan lengkap tanpa adanya barongsai dan liong yang selalu menjadi icon wajib dalam perayaan tahun baru imlek. Selain menjadi hiburan bagi orang-orang yang menontonnya, kehadiran barongsai dan liong ini juga dipercaya masyarakat Tionghoa dapat mengusir roh-roh jahat yang selalu mengganggu kehidupan manusia. Tarian-tarian khas yang dilakukan oleh barongsai dan liong juga dipercaya akan memberi keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa.

4. Sajian makanan khas imlek

Setiap perayaan hari besar pasti memiliki sajian kuliner khasnya tersendiri, tidak terkecuali dengan perayaan tahun baru imlek. Beberapa sajian kuliner khas ketika perayaan imlek adalah kue keranjang dan buah jeruk yang wajib ada di setiap rumah keluarga Tionghoa saat imlek. Selain jeruk dan kue keranjang, masih ada lagi 12 sajian kuliner khas imlek yang setiap jenisnya melambangkan 12 jenis shio yang ada dalam tradisi masyarakat Tionghoa.

5. Petasan dan kembang api

Petasan dan kembang api juga menjadi tradisi yang selalu ada dalam perayaan imlek. Menyalakan petasan dan kembang api saat imlek juga dipercaya bisa mengusir roh-roh jahat. Pada zaman dahulu, leluhur-leluhur Tionghoa membuat suara ledakan besar dengan menyalakan api di kayu dan bambu kering. Sejak saat itu, menyalakan petasan dan kembang api menjadi tradisi imlek yang tidak pernah dilewatkan.

Itulah beberapa tradisi unik yang membuat perayaan Chinese new year semakin meriah setiap diselenggarakan setiap tahunnya.

Posting Komentar

0 Komentar