Manfaat lainnya adalah membentuk komponen utama dari membran sel, dengan manfaatnya ini sehingga salah jika kandungan lemak selalu dinilai negatif, karena terdapat juga manfaatnya jika kadarnya tepat di dalam tubuh.
Yang menjadi masalah adalah ketika orang-orang sering mengonsumsi makanan berlemak secara berlebihan, dimana nantinya bukan hal baik yang akan diperoleh, malah hal buruk yang didapat.
Hal itu karena mengonsumsi asupan lemak secara berlebihan dapat memicu penyakit-penyakit berbahaya seperti kolesterol tinggi, serangan jantung, dan juga yang sangat mengerikan yaitu kanker.
Makanan Berlemak | Sumber gambar: Wikimedia.org |
Dimana kandungan lemak diperoleh?
Untuk lemak jenuh pada umumnya terdapat pada jenis makanan hewani, seperti daging, susu, dan juga yang sejenisnya. Selain itu terdapat pada makanan non-hewani seperti minyak kelapa, minyak sayur, mentega, cokelat dan, minyak kelapa sawit.
Jenis makanan yang mengandung lemak jenuh boleh dikonsumsi, tetapi wajib untuk dibatasi (jangan berlebihan).
Adapun jenis lemak yang sangat berbahaya adalah lemak trans karena mengandung kolesterol yang dapat memicu seseorang terkena penyakit jantung dan koroner.
Bahaya Lemak Trans
Lemak trans dianggap lebih berbahaya dibandingan dengan lemak jenuh sekalipun, karena pada lemak trans telah mengalami hidrogenasi, yang menjadi pemicu penyakit jantung dan kanker.
Secara umumnya, bahwa masalah kelebihan lemak ini menjadi sesuatu yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, yang dapat menyebabkan tingginya resiko penyakit diabetes mellitus tipe 2, masalah penyakit jantung, hingga kanker payudara.
Untuk itu, bagi Anda yang sering mengkonsumsi makanan berlemak, yang mengandung lemak trans, seperti gorengan, daging olahan serta jenis makanan lainnya yang dimasak dengan metode digoreng, maka perlu diusahakan agar sejarang mungkin mengonsumsinya, karena sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh.
loading...
Bahaya berlebihan mengkonsumsi makanan berlemak?
Dimana berlebihan dalam konsumsi lemak tidak sehat berakibat pada banyak bibit-bibit penyakit berbahaya yang dapat menyerang tubuh, seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), kanker hati, kanker payudara, kerusakan sistem otak dan saraf, dan obesitas. Masalah obesitas ini dapat memicu penyakit-penyakit berbahaya lainnya.
Selain itu, makanan yang mengandung lemak bisa menjadi penyebab utama munculnya jerawat di wajah, dimana mengkonsumsi makanan berlemak mengakibatkan timbulnya kadar lemak di wajah, selain itu juga memicu timbulnya ketombe di rambut, yang akan mengganggu penampilan.
Manfaat Lemak Baik (Sehat)
Lemak baik yaitu jenis lemak tak jenuh, yang teridiri lagi dari dua jenis, yaitu lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
Untuk memperoleh asupan lemak baik, maka Anda bisa mengonsumsi alpukat, minyak zaitun, kacang almond, kacang mete, minyak kanola, minyak kacang, ikan tuna, minyak bunga matahari, kacang kedelai, minyak jagung unggas dan lainnya.
Manfaat yang diperoleh dari konsumsi lemak baik yaitu:
Melindungi Organ Tubuh
Organ bagian dalam tubuh memperoleh perlindungan dari tulang dan rangka, selain itu organ dalam tubuh juga dilindungi oleh lemak.
Dimana sebagian besar bagian tubuh ditutupi (dilindungi) oleh lemak, baik itu lemak tipis ataupun lemak tebal. Kandungan lemak juga berperan untuk menjaga kestabilan suhu tubuh.
Memberikan Tenaga Bagi Tubuh
Asupan lemak sangat diperlukan bagi tubuh yang nantinya digunakan sebagai simpanan enegi. Dimana selain karbohidrat, lemak juga dimanfaatkan oleh tubuh untuk cadangan energi. 1 gram lemak bisa menghasilkan 9 kalori energi.
Hal inilah yang membuat saat seseorang makan secara berlebihan, maka energi nantinya disimpan dalam bentuk lemak.
Jika terlalu banyak konsumsi lemak juga tidak baik, karena tubuh yang tidak membutuhkannnya sehingga lemak nantinya hanya ditimbun di dalam tubuh. Hal inilah yang memicu obesitas.
Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi jangan berlebihan dalam mengonsumsinya, termasuk kandungan lainnya seperti karbohidrat, protein, serat, dll tidak boleh dikonsumsi berlebihan.
Mencegah Kadar Kolesterol Tinggi
Terdapat dua jenis kolesterol yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Mengkonsumsi asupan lemak sehat bermanfaat untuk mempertahankan kadar HDL, dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL). Hal ini penting guna menghindari terjadinya pembentukan plak di dalam pembuluh darah.
Dimana jika terjadinya penumpukan dan pembentukan plak di dalam pembuluh darah berakibat pada terjadinya penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke dan serangan jantung.
Membantu Proses Pembentukan Sel
Membran sel adalah bagian yang paling luar dari sel, dimana fungsi membran sel ini adalah untuk melindungi sel. Pembentukan membran sel ini berkat peran dari lapisan lemak, dimana asupan lemak yang Anda konsumsi memiliki manfaat penting dalam membangun sel-sel tubuh.
Untuk Proses Penyerapan Vitamin di dalam Tubuh
Asupan vitamin yang dikonsumsi nantinya saat di dalam tubuh akan larut di dalam lemak. Lemak berfungsi untuk menyerap vitamin, sehingga manfaat kandungan vitamin ini bisa diperoleh manfaatnya oleh tubuh.
Manfaat Lainnya
Lemak Jahat (Lemak Tidak Sehat)
Lemak jahat menimbulkan masalah bagi kesehatan. Dimana jenis-jenis lemak jahat (tidak sehat) yiatu lemak jenuh dan lemak trans.
Kandungan lemak jahat terdapat pada makanan seperti gorengan (semua jenisnya), minyak sayur, permen, junk food, makanan cepat saji, makanan kemasan, es krim, tepung terigu, keju, daging merah, dan lainnya.
Adapun bahaya dari mengonsumsi asupan lemak jahat (apalagi dalam jumlah tinggi) yaitu:
Kerusakan Dinding Arteri
Sering mengonsumsi lemak jahat dapat mengakibatkan resiko besar mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi), selain itu juga memicu resiko kerusakan dinding arteri.
Kondisi ini sangat berbahaya karena nantinya bisa terus berdampak buruk pada kerusakan dan gangguan fungsi jantung.
Kerusakan pada arteri juga mengakibatkan dampak buruk pada organ otak dan ginjal. Adapun kondisi kolesterol tinggi memicu penumpukan plak pada arteri ataupun pendarahan pada arteri.
Apabila kondisi ini berlangsung lama, sangat dikhawatirkan dapat terjadi penyumbatan aliran darah, yang kemudian memicu serangan jantung dan stroke.
Obesitas
Kelebihan lemak di dalam tubuh berakibat pada kegemukan (obesitas). Dimana kegemukan yang terjadi, bisa memberikan dampak buruk berupa meningkatkan resiko penyakit diabetes, serangan jantung, dan penyakit serius lainnya.
Meningkatkan resiko kanker
Berlebian dalam mengkonsumsi makanan berlemak, dan secara umum memiliki pola makan yang buruk, hal ini bisa memicu resiko kanker. Beberapa jenis penyakit kanker yang muncul akibat berlebihan dalam konsumsi asupan lemak, yaitu kanker empedu, kanker usus dan ginjal.
Kolesterol Tinggi
Mengkonsumsi makanan berlemak berakibat pada meningkatnya kadar kolesterol jahat, hal ini memicu masalah seperti penyempitan pembuluh darah, kerusakan arteri, penumpukan plak di dalam pembuluh darah dan penyakit jantung.
Kerusakan Organ Otak
Bahaya dari mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak jenuh, dimana kandungan lemak jenuh menyebabkan kerusakan pada bagian hipotalamus, itu adalah bagian otak yang berfungsi mengontrol keseimbangan energi.
Gangguan Pencernaan
Konsumsi makanan berlemak secara berlebihan bisa memicu timbulnya penyakit sembelit. Hal itu karena makanan berlemak memerlukan waktu yang jauh lebih lama untuk bisa dicerna oleh organ pencernaan.
Cara mengatasinya timbunan lemak jahat di dalam tubuh?
Rutin Melakukan Olahraga
Hal yang penting dilakukan dalam mengatasi timbunan lemak di dalam tubuh, seperti yang sangat efektif yaitu rajin berolahraga, dimana Anda bisa melakukan olahraga seperti jongging maupun bersepeda.
Lakukanlah secara rutin (minimal 4 kali dalam seminggu), dan lakukan olahraga hingga mengeluarkan keringat, sehingga sangat menyehatkan untuk tubuh, disamping itu konsumsi makanan yang memang sehat, dengan kandungan seperti:
Gunakan Metode Memasak Yang Rendah Lemak
Makanan yang dikukus sebenarnya jauh lebih sehat dibandingkan makanan yang digoreng. Hal itu karena makanan yang dikukus tidak terkena minyak. Sehingga makanan yang dikukus menjadi lebih sehat.
Adapun makanan yang digoreng maka kandungan minyak di dalamnya memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Daripada menggoreng, metode cara memasak lainnya yang lebih sehat yaitu dikukus, dipanggang, disangrai, dan dibakar.
Adapun cara memasak yang perlu dihindari (dibatasi) yaitu mengoreng, menumis, serta cara memasak yang memakai minyak sebagai medianya.
Kalaupun Anda ingin menggunakan minyak untuk menggoreng ataupun menumis, maka pakailah minyak yang rendah kalori. Disarankan untuk memakai jenis minyak zaitun yang lebih sehat dibandingkan minyak jenis lainnya.
Dimana berlebihan dalam konsumsi lemak tidak sehat berakibat pada banyak bibit-bibit penyakit berbahaya yang dapat menyerang tubuh, seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), kanker hati, kanker payudara, kerusakan sistem otak dan saraf, dan obesitas. Masalah obesitas ini dapat memicu penyakit-penyakit berbahaya lainnya.
Selain itu, makanan yang mengandung lemak bisa menjadi penyebab utama munculnya jerawat di wajah, dimana mengkonsumsi makanan berlemak mengakibatkan timbulnya kadar lemak di wajah, selain itu juga memicu timbulnya ketombe di rambut, yang akan mengganggu penampilan.
Manfaat Lemak Baik (Sehat)
Lemak baik yaitu jenis lemak tak jenuh, yang teridiri lagi dari dua jenis, yaitu lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.
Untuk memperoleh asupan lemak baik, maka Anda bisa mengonsumsi alpukat, minyak zaitun, kacang almond, kacang mete, minyak kanola, minyak kacang, ikan tuna, minyak bunga matahari, kacang kedelai, minyak jagung unggas dan lainnya.
Manfaat yang diperoleh dari konsumsi lemak baik yaitu:
Melindungi Organ Tubuh
Organ bagian dalam tubuh memperoleh perlindungan dari tulang dan rangka, selain itu organ dalam tubuh juga dilindungi oleh lemak.
Dimana sebagian besar bagian tubuh ditutupi (dilindungi) oleh lemak, baik itu lemak tipis ataupun lemak tebal. Kandungan lemak juga berperan untuk menjaga kestabilan suhu tubuh.
Memberikan Tenaga Bagi Tubuh
Asupan lemak sangat diperlukan bagi tubuh yang nantinya digunakan sebagai simpanan enegi. Dimana selain karbohidrat, lemak juga dimanfaatkan oleh tubuh untuk cadangan energi. 1 gram lemak bisa menghasilkan 9 kalori energi.
Hal inilah yang membuat saat seseorang makan secara berlebihan, maka energi nantinya disimpan dalam bentuk lemak.
Jika terlalu banyak konsumsi lemak juga tidak baik, karena tubuh yang tidak membutuhkannnya sehingga lemak nantinya hanya ditimbun di dalam tubuh. Hal inilah yang memicu obesitas.
Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi jangan berlebihan dalam mengonsumsinya, termasuk kandungan lainnya seperti karbohidrat, protein, serat, dll tidak boleh dikonsumsi berlebihan.
Mencegah Kadar Kolesterol Tinggi
Terdapat dua jenis kolesterol yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Mengkonsumsi asupan lemak sehat bermanfaat untuk mempertahankan kadar HDL, dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL). Hal ini penting guna menghindari terjadinya pembentukan plak di dalam pembuluh darah.
Dimana jika terjadinya penumpukan dan pembentukan plak di dalam pembuluh darah berakibat pada terjadinya penyakit jantung, tekanan darah tinggi, stroke dan serangan jantung.
Membantu Proses Pembentukan Sel
Membran sel adalah bagian yang paling luar dari sel, dimana fungsi membran sel ini adalah untuk melindungi sel. Pembentukan membran sel ini berkat peran dari lapisan lemak, dimana asupan lemak yang Anda konsumsi memiliki manfaat penting dalam membangun sel-sel tubuh.
Untuk Proses Penyerapan Vitamin di dalam Tubuh
Asupan vitamin yang dikonsumsi nantinya saat di dalam tubuh akan larut di dalam lemak. Lemak berfungsi untuk menyerap vitamin, sehingga manfaat kandungan vitamin ini bisa diperoleh manfaatnya oleh tubuh.
Manfaat Lainnya
- Menyeimbangkan denyut nadi
- Menjaga fungsi otak dan sistem saraf
- Menjaga kesehatan jantung
- Mengurangi peradangan di dalam tubuh.
loading...
Lemak Jahat (Lemak Tidak Sehat)
Lemak jahat menimbulkan masalah bagi kesehatan. Dimana jenis-jenis lemak jahat (tidak sehat) yiatu lemak jenuh dan lemak trans.
Kandungan lemak jahat terdapat pada makanan seperti gorengan (semua jenisnya), minyak sayur, permen, junk food, makanan cepat saji, makanan kemasan, es krim, tepung terigu, keju, daging merah, dan lainnya.
Adapun bahaya dari mengonsumsi asupan lemak jahat (apalagi dalam jumlah tinggi) yaitu:
Kerusakan Dinding Arteri
Sering mengonsumsi lemak jahat dapat mengakibatkan resiko besar mengalami hipertensi (tekanan darah tinggi), selain itu juga memicu resiko kerusakan dinding arteri.
Kondisi ini sangat berbahaya karena nantinya bisa terus berdampak buruk pada kerusakan dan gangguan fungsi jantung.
Kerusakan pada arteri juga mengakibatkan dampak buruk pada organ otak dan ginjal. Adapun kondisi kolesterol tinggi memicu penumpukan plak pada arteri ataupun pendarahan pada arteri.
Apabila kondisi ini berlangsung lama, sangat dikhawatirkan dapat terjadi penyumbatan aliran darah, yang kemudian memicu serangan jantung dan stroke.
Obesitas
Kelebihan lemak di dalam tubuh berakibat pada kegemukan (obesitas). Dimana kegemukan yang terjadi, bisa memberikan dampak buruk berupa meningkatkan resiko penyakit diabetes, serangan jantung, dan penyakit serius lainnya.
Meningkatkan resiko kanker
Berlebian dalam mengkonsumsi makanan berlemak, dan secara umum memiliki pola makan yang buruk, hal ini bisa memicu resiko kanker. Beberapa jenis penyakit kanker yang muncul akibat berlebihan dalam konsumsi asupan lemak, yaitu kanker empedu, kanker usus dan ginjal.
Kolesterol Tinggi
Mengkonsumsi makanan berlemak berakibat pada meningkatnya kadar kolesterol jahat, hal ini memicu masalah seperti penyempitan pembuluh darah, kerusakan arteri, penumpukan plak di dalam pembuluh darah dan penyakit jantung.
Kerusakan Organ Otak
Bahaya dari mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak jenuh, dimana kandungan lemak jenuh menyebabkan kerusakan pada bagian hipotalamus, itu adalah bagian otak yang berfungsi mengontrol keseimbangan energi.
Gangguan Pencernaan
Konsumsi makanan berlemak secara berlebihan bisa memicu timbulnya penyakit sembelit. Hal itu karena makanan berlemak memerlukan waktu yang jauh lebih lama untuk bisa dicerna oleh organ pencernaan.
Cara mengatasinya timbunan lemak jahat di dalam tubuh?
Rutin Melakukan Olahraga
Hal yang penting dilakukan dalam mengatasi timbunan lemak di dalam tubuh, seperti yang sangat efektif yaitu rajin berolahraga, dimana Anda bisa melakukan olahraga seperti jongging maupun bersepeda.
Lakukanlah secara rutin (minimal 4 kali dalam seminggu), dan lakukan olahraga hingga mengeluarkan keringat, sehingga sangat menyehatkan untuk tubuh, disamping itu konsumsi makanan yang memang sehat, dengan kandungan seperti:
Gunakan Metode Memasak Yang Rendah Lemak
Makanan yang dikukus sebenarnya jauh lebih sehat dibandingkan makanan yang digoreng. Hal itu karena makanan yang dikukus tidak terkena minyak. Sehingga makanan yang dikukus menjadi lebih sehat.
Adapun makanan yang digoreng maka kandungan minyak di dalamnya memberikan dampak yang tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Daripada menggoreng, metode cara memasak lainnya yang lebih sehat yaitu dikukus, dipanggang, disangrai, dan dibakar.
Adapun cara memasak yang perlu dihindari (dibatasi) yaitu mengoreng, menumis, serta cara memasak yang memakai minyak sebagai medianya.
Kalaupun Anda ingin menggunakan minyak untuk menggoreng ataupun menumis, maka pakailah minyak yang rendah kalori. Disarankan untuk memakai jenis minyak zaitun yang lebih sehat dibandingkan minyak jenis lainnya.
Konsumsi Asupan Serat
Dimana kandungan serat yang tinggi pada makanan berfungsi untuk menyusutkan lemak pada perut, disamping itu kandungan serat akan membuat tubuh merasa kenyang, sehingga Kamu akan terhindari dari makan yang berlebihan.
Konsumsi Asupan Protein
Protein juga memiliki fungsi yang salah satunya untuk memperpanjang rasa kenyang. Karena kandungan protein membutuhkan lebih banyak kalori untuk dicerna.
Dimana salah satu makanan sumber protein yang sangat baik yaitu telur. Selain itu, makanan kaya protein yaitu buncis, kacang merah, kacang panjang, kacang polong.
Dimana salah satu makanan sumber protein yang sangat baik yaitu telur. Selain itu, makanan kaya protein yaitu buncis, kacang merah, kacang panjang, kacang polong.
Enzim
Pada buah pepaya dan nanas mengandung enzim yang bermanfaat untuk membantu memperlancar proses pemecahan protein agar dapat dicerna dengan maksimal nantinya,
Selain itu juga membantu hati dan pankreas agar dapat mengeluarkan lebih banyak racun. Manfaat lainnya dari buah-buahan tersebut yaitu untuk membantu mengubah lemak menjadi tenaga atau energi.
Selain itu juga membantu hati dan pankreas agar dapat mengeluarkan lebih banyak racun. Manfaat lainnya dari buah-buahan tersebut yaitu untuk membantu mengubah lemak menjadi tenaga atau energi.
0 Komentar